Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

An-Nawaqidhul Islam

Silsilah Ilmiyyah An-Nawaqidhul Islam (Pembatal - pembatal keislaman) 1. An Nawaqidul Islam bagian 1

Masakan Ibu adalah masakan terbaik di dunia

Gambar
Iklan dari negri Thailand memang kece- kece. Serius banget gitu menggarap nya seperti bikin film. Dan ini salah satu iklan yang bikin saya mewek dan jadi rindu mama yang jauh terpisah lautan dan pulau. Masakan ibu adalah masakan terenak sedunia. Bagi anak rantau seperti saya ada saat saya begitu rindu masakan mama. Gak bisa di gojek- in ye. Daripada masakan nya yg dikirim via pesawat seperti iklan ini, mending saya aja yg pulang kerumah mama naek pesawat haha..  Menurut saya seorang ibu harus bisa masak, gak perlu jago juga yang penting suami dan anak -  anak suka. Ya kalau jago malah lebih bagus. Kalau saya mah masih tahap bisa, jago mah masih jauh hehe.. yang penting cocok dilidah orang rumah, itu aja udah seneng. Selain tentu nya lebih sehat dan hemat. Dan juga suatu saat ketika mereka jauh dari kita mereka akan merindukan masakan ibu nya. Dulu saya pun gak bisa masak. Bedain merica sama ketumbar aja bingung kwkwk.. Setelah merantau jauh dari keluarga, saya pun

Institut Ibu Profesional

Gambar
Berawal dari salah satu postingan seleb fesbuk yang saya follow. Beliau bercerita tentang pengalaman nya bergabung di Institut Ibu Profesional. Lalu membuat saya kepo dan akhirnya menemukan komunitas ini. Alhamdulillah kepo yang positif hihi... Ada yang belum tau apa itu Institut Ibu Profesional? Bagi yang belum pernah mendengar apa itu Institut Ibu Profesional biasanya disingkat IIP, baiklah akan saya ceritakan sedikit tentang komunitas ini. Semoga yang baca kepo dan akhirnya memutuskan bergabung. Apa itu Institut Ibu Profesional? Berawal dari kepedulian Bunda Septi Peni  terhadap peningkatan kualitas kaum ibu di Indonesia, maka pada tanggal 22 Desember  2011,terlahirlah Institut Ibu Profesional. Institut Ibu Profesional adalah forum belajar untuk ibu dan calon ibu yang ingin meningkatkan kualitas dirinya sebagai ibu, sebagai istri dan sebagai perempuan. Komunitas ini lahir dari kota kecil, Salatiga, di kaki gunung merbabu. Sekarang sudah merambah di 45 titik simpul kota/kab

NHW#1 Memilih Ilmu Kehidupan

Dipostingan sebelumnya saya sudah cerita tentang apa itu Institut Ibu Profesional. Jadi minggu ini kita sudah dapat PR atau disebut NHW (Nice Home Work) yang harus dikerjakan. Sebelum dikasih PR kita dikasih materi tentang Adab Menuntut Ilmu. Jadi banyak dari kita hanya fokus pada suatu ilmu terlebih dahulu sebelum paham mengenai adab - adab menuntut ilmu. Barang siapa orang yang menimba ilmu karena semata-mata hanya ingin mendapatkan ilmu tersebut, maka ilmu tersebut tidak akan bermanfaat baginya, namun barangsiapa yang menuntut ilmu karena ingin mengamalkan ilmu tersebut, niscaya ilmu yang sedikitpun akan sangat bermanfaat baginya. Karena ILMU itu adalah prasyarat untuk sebuah AMAL, maka ADAB adalah hal yang paling didahulukan sebelum ILMU. ADAB adalah pembuka pintu ilmu bagi yang ingin mencarinya. Abu Zakariya Yahya bin Muhammad Al-Anbary rahimahullah ta'ala berkata  : “Ilmu tanpa adab bagaikan api tanpa kayu, dan adab tanpa ilmu bagaikan jasad tanpa ruh”.  ( Tadzkiratus

Aliran Rasa : Nyemplung di Rumbel Menulis IIP Batam

Gambar
Jadi sebenarnya saya suka nulis. Tapi... Nulis nya semau gue. Nulisnya gak konsisten dan juga tak tertata. Angin-angin, kambuh- kambuhan haha.. Pas gabung di IIP Batam ternyata ada rumbel menulisnya. "Ok ini yang saya cari",  bisik saya dalam hati. Masuk rumbel menulis ini berharap bisa jago nulis gitu. Ngarep dapat trick atau tutorial nulis yg baik, bagus dan benar. Enak dibaca. Ternyata malah disuruh nulis aja gitu kwkw. Dan saya nya lagi kambuh males buat nyetor arisan tulisan dan juga lagi riweuh ama bocah dirumah ah alesan aja ini mah haha. Ternyata kunci buat lancar menulis adalah dengan rajin menulis dan juga rajin membaca. Bahasa keren nya practices makes perfect. Makanya ibu kepala suku bikin arisan tulisan. Soalnya kalo gak dipaksa gitu gak akan konsisten nulis apalagi buat tipikal macam saya yg moody. Begitu lah curcol gaje saya. Jadi resolusi tahun 2018 ini, semoga bisa istiqomah ikut arisan tulisan di rumbel ini. Sehingga skill menulis saya semakin mumpuni hi