Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

Alhamdulillah

Alhamdulillah. Kata yang sering kita ucapkan. Jika kita mendapatkan sesuatu yang kita sukai atau membuat kita bahagia.  Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah. Alhamdulillahi robbil'alamin. Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam. Mendengar kajian online salah satu ustad tentang makna ayat pertama di surat Al-Fatihah tersebut. Alhamdulillah, sering aku menyebutnya. Namun hanya sekedar menyebut tanpa dengan sadar menghayati makna besar dibalik arti ucapan tersebut.  Kita mengucapkan Alhamdulillah. Memuji Allah dalam setiap keadaan. Baik keadaan yang menyenangkan maupun dalam keadaan sulit. Bersyukur atas segala yang telah Allah beri. Menyadari bahwa Allah Maha Baik. Memberikan rezeki pada setiap manusia baik yang beriman pada Nya, maupun yang ingkar pada Nya.  Kita saja seandainya selama bertahun-tahun, memberikan santunan berupa uang atau sembako kepada seseorang. Dan suatu saat tiba-tiba orang yang telah kita bantu ternyata berkhianat pada kita. Menjelek-jelekan kita ke orang lain

Ratu Rumah Tangga

Katanya wanita akan menjadi ratu ketika menikah dengan orang yang tepat. Menurut ku setiap wanita yang menjadi istri dan seorang ibu adalah seorang ratu di dalam istana keluarga nya.  Si Ratu ini adalah jantung istana. Seorang ibu harus bahagia. Kalau ingin seisi rumah bahagia. Si Ratu yang terkadang juga banyak side job lainnya. Terkadang jadi koki, Baby sitter, Dokter, Mentri keuangan, Cleaning service, guru dan banyak lagi. Sangat multi peran kan ya. Karena sang Ratu yang terkadang cosplay jadi babu. Sangat sibuk sekali. Sangat lelah sekali. Berkutat mengurusi istana dan anggota kerajaan lainnya. Raja sangat berperan penting dalam menjaga kewarasan sang Ratu.  Suami harus siap jadi tong sampah unek-unek istri. Istri terkadang hanya ingin di dengar untuk mengeluarkan segala rasa gundah di dada. Namun naluri lelaki, para suami kalau istri nya curhat otomatis akan memberi solusi. Padahal solusi kadang tak perlu, terkadang hanya memantik perdebatan. Cukuplah siapkan telinga untuk menden

Keluarga

Zaman sekarang lagi ngetrend istilah flexing alias pamer pamer harta. Crazy rich katanya.  Baiklah kalau begitu, aku mau flexing keluarga saja. Karena harta yang paling berharga adalah keluarga. Istana yang paling indah adalah keluarga. Puisi yang paling indah adalah keluarga. Selamat pagi emak, selamat pagi abah. Lah kok malah nyanyi hahaha.  Keluarga.. apa itu keluarga? Untuk ku keluarga adalah tempat ternyaman kita untuk pulang, tempat kita melepas topeng yang kita pakai untuk menghadapi keras nya dunia. Tempat dimana kita menjadi diri kita sendiri. Sebelum menikah, keluarga ku adalah orang tua serta adik- adik ku. Kini setelah menikah keluarga inti ku adalah suami dan anak-anak ku. Mereka adalah prioritas pertama ku. Keluarga yang aku ingin kan bersama tak hanya di dunia namun juga sampai di surgaNya.  Namanya keluarga beneran bukan keluarga boneka. Bukan pula keluarga di drama tv. Tak hanya bahagia di sana tapi ada juga goresan luka. Terkadang bukan karena sengaja, tapi karena han

Sudut Pandang

"Bunda tu kayak babi" Ya Allah aku langsung keselek.  "Kenapa nak, kok bunda kayak babi? " "Iya soalnya bunda imut kayak babi. Kulit nya lembut, gemes kayak babi". Yumi dengan enteng ngomong begitu sambil mencubit lemak di lengan mamaknya. Sambil kedip-kedip mata senyum tanpa rasa bersalah.  Begitu lah sebuah cara pandang yang berbeda soal babi antara ibu dan anaknya.  Duh andai kau tau nak babi ngepet eh babi hutan itu gak ada imut- imutnya.  Jadi dia mungkin melihat babi yg katanya imut itu dari tayangan kartun yang dia tonton. Babi pink yang gemoy. Itulah pentingnya konfirmasi pada informasi yang menggantung begini. Tetap berprasangka baik. Karna awalnya dibayangan mamaknya udah aneh- aneh. Waduh aku kok dibilang kayak babi sama anak ku apa karna mamak nya ini penyayang. Penyayang makanan maksudnya. Jadi "tong sampah" kalo makanan anaknya gak habis. Sayang dibuang. Jadi apa dilihatnya mamaknya ini kerjaaan nya makan mulu kayak babi. Atau badan

Mager

Sejak habis sakit ini bawaannya kok males buat ngapa- ngapain. Beneran males tingkat provinsi saking malesnya. Mager aja gitu. Goleran aja di kasur. Sambil buka-buka sosmed. Males ngapa-ngapain. Ibadah aja dikerjakan hanya untuk menggugurkan kewajiban saja. Duh ya Allah maafkan hamba-Mu ini. Ngerjain kerjaan rumah aja malesnya. Itu cucian sudah beranak pinak minta dilipat. Ngeliatnya aja males apalagi mau dilipat 😆.Kalau capek dikit aja sudah berkeringat dingin. Kepala pusing. Entah males aja gerak. Jadi mager. Beneran mager.  Lambung jadi bermasalah. Asam lambung naik. Rasanya begah. Makan kebanyakan rasanya mual. Makan dikit cepat laper. Lidah juga masih terasa pahit. Gak enak makan. Makanan rasanya kok cuma asin doang. Nafsu makan jadi menurun. Kalau karena gak lapar aja udah beneran deh males mau makan. Hidung juga masih mampet. Suara jadi sengau Batuk juga masih. Dahak seperti ngumpul di tenggorokan dan di hidung. Padahal udah dibuang eh dia produksi lagi. Jadi susah tidur karena

Lima Hari

Ini sudah hari kelima semenjak kami sekeluarga sakit bergantian. Alhamdulillah di hari kelima ini kami semakin membaik. Yumi yang kemarin masih panas tinggi, alhamdulillah demam nya sudah turun. Yang biasa nya lemas hanya berbaring di kasur sekarang alhamdulillah sudah petakilan lagi 😆. Alhamdulillah.. Alhamdulillah semoga Allah memberi kesembuhan yang sempurna. Aamiin.  Semalam sempat was-was kalau sampai hari ini panasnya masih tinggi karena sudah tiga hari kami berencana membawanya periksa ke rumah sakit.  Berkaca dari pengalaman sebelumnya karena Yumi ini ada riwayat sakit typus. Minggu ke dua di bulan Desember tadi, Yumi sempat dirawat di RS karena typus. Gejala awalnya ya panas tinggi lebih dari 3 hari dan tidak turun saat diberi paracetamol. Kami pun cemas karena saat itu lagi mewabah demam berdarah. Jadi kami putuskan ke rumah sakit, dan disarankan dokternya untuk cek darah. Dokternya curiga kena demam berdarah. Dan setelah di cek ternyata kena typus. Dokter pun menyarankan un

Cerita tetangga lahiran

Pekan kemarin tetangga depan rumah baru saja melahirkan anak ke dua mereka. Hari rabu melahirkan dan pulang ke rumahnya hari Jum'at. Sebut saja namanya Mama M. Mama M ini melahirkan anak kedua nya secara cesar. Karena riwayat kelahiran anak pertama yang juga secara cesar. Karena mama M ini mata nya minus sangat tinggi jadi saat melahirkan anak pertama disarankan oleh dokter untuk cesar karena beresiko mata nya jadi buta saat mengedan saat proses melahirkan. Aku pun baru tau kalau mata yang minus tinggi beresiko buta saat mengedan.  Saat saya menjenguknya dia terbaring lemas di tempat tidur sambil menyusui anak yang baru saja dilahirkan nya. Ia bercerita luka bekas jahitan di perutnya masih sakit dan ngilu. Dia bahkan sangat bersusah payah untuk bisa duduk apalagi berdiri. Saat melahirkan anak pertamanya, katanya tidak butuh waktu lama untuk proses menjahit kembali robekan perutnya, hanya butuh waktu 15 menit. Namun saat proses cesar anak kedua nya ini butuh waktu satu jam untuk men

Tepar juga akhirnya

Ini sudah hari kedua saya ikut tepar tertular dari Park Bojo dan Biya. Dan menyusul Yumi hari ini ikut demam. Entahlah ini sakit biasa karena cuaca apa sudah ditunggangi sama si Omicron. Kepala rasanya berat, sakit sekali seperti dihimpit batu yang besar dan berat. Badan meriang, panas tinggi sampai 38°© tenggorokan sakit. Badan rasanya remuk redam. Ngilu persendian terutama di area betis kaki. Untuk shalat pun rasanya tak sanggup untuk berdiri lama. Jadi shalat pun sambil duduk. Kena air pas wudhu rasanya dingin meriang. Lambung rasanya pun tak enak. Mual dan muntah beberapa kali. Badan terasa menggigil tapi keringat dingin bercucuran. Badan rasa melayang- layang, untuk duduk pun sangat kesusahan.  Alhamdulilah hari kedua ini sudah agak mendingan. Masih pusing sedikit tapi tak separah kemarin. Badan sudah tidak panas tinggi hanya sedikit meriang. Sudah bisa makan dengan enak tak lagi mual ataupun muntah. Tapi tenggorokan masih sakit dan jadi batuk. Lidah pun terasa pahit. Yumi menyusu

Om Ikron

Bulan- bulan ini memang sepertinya banyak yang tepar karena sakit. Di grup-grup yang saya ikuti banyak keluarga yang lagi sakit serumah. Sekolah Yumi diliburkan, karena para guru sakit.  Hari ini Biya demam, pulang sekolah mengeluh kepala nya pusing dan badan nya panas. Padahal besok rencana suntik vaksin covid kedua di sekolah. Ya bisa dipastikan besok tidak akan ikut vaksin. Seperti yang sudah. Saat vaksin pertama disekolah dia juga demam jadi tidak ikut vaksin. Entah kenapa kalau mau vaksin disekolah sebelum hari H kok ya demam. Suami juga pulang kerja hari ini hidung nya meler dan meriang. Entah memang cuaca nya yang tidak bersahabat atau memang lagi musim sakit. Yang kena covid juga banyak. Ada varian baru si Omicron namanya. Jadi ingat celetukan Yumi "Bunda Om ikron itu siapa? Ada tante ikron juga ya?". Aku yang mendengar pertanyaan nya seketika ngakak. Ya Allah nak, dipikir nya Om ikron itu nama orang. Karena sering mendengar orang-orang membicarakan si Omicron ini.

Bebas Pahala

Kalau untuk urusan dunia ada namanya Bebas finasial, urusan akhirat pun ada namanya bebas pahala. Kebebasan finansial atau bahasa keren nya Financial freedom, adalah saat kita tidak lagi bekerja untuk mendapatkan uang tapi uang yang bekerja untuk kita. Kita hanya cukup duduk manis menikmati hidup. Menikmati hasil kerja keras kita. Pada urusan dunia saja orang pasti mengidam-idamkan hal tersebut dan berusaha untuk mencapai yang namanya kebebasan financial. Dimana suatu saat kita bisa belanja ala sultan, belanja tinggal ambil saja tanpa melihat price tag kayak saya rakyat jelata 🤣. Baru beli kalau ada diskonan harga, itupun masih membandingkan harga yang mana paling murah haha. Lalu bagaimana dengan kebebasan pahala untuk urusan akhirat kita, sudahkah kita mempersiapkan nya? Bebas pahala disini maksudnya adalah amal kita tetap mengalir meskipun  sudah terbujur kaku di dalam kubur. Amal tetap bekerja untuk kita walaupun kita sudah tiada. Siapa yang tidak ingin? Saya ataupun saudara mu

Nambah momongan

Katanya saat kita sering mengenang masa lalu tandanya kita semakin menua. Begitupun saya meskipun umur masih di kepala tiga. Tapi memang betul saya sering mengenang dan mengingat masa- masa lalu baik itu yang menyenangkan maupun yang tidak.  Suka membuka file-file foto lama. Melihat dengan sedih foto saat gadis yang dulu langsing dan sekarang langsung 🤣. Melihat foto-foto anak- anak saat bayi saat mereka masih kecil dan sekarang sudah umur segini. Mengenang masa-masa kehamilan dan menyusui yang begitu banyak cerita dibaliknya.  Saat ditanya orang masih mau nambah anak kah? Hehe entah bagaimana rasanya untuk menjawab. Apalagi dengan pertanyaan yang lebih kearah pemaksaan untuk nambah anak karna katanya mumpung masih muda. Lah yang hamil dan membesarkan siapa kok, orang yang bukan siapa-siapa memaksa kan lucu.  Jujur sebetulnya pengen menimbang bayi lagi. Dan semoga Allah memberi amanah anak laki-laki. Tapi jujur dalam hati yang terdalam sebenarnya masih ada rasa trauma. Trauma menghada

OSD

Saat ini seorang ustadzah cantik ramai diperbincangkan oleh para netizen Indonesia.  Beliau,mba OSD adalah orang yang cukup aku kagumi. Cantik, punya track record yang baik, pintar, sudah menjadi doktor diusia muda yang bahkan usianya lebih muda dari saya tapi pencapaian nya sungguh luar biasa. Dia menjadi panutan dari banyak muslimah di Indonesia termasuk saya.  Mba doktor ini sepertinya memang sangat disayang Allah, tak henti ujian menerpa dalam langkah dakwahnya. Dulu saat ada petisi ramai- ramai untuk memboikot nya agar tak tampil di layar kaca lagi sebagai seorang penceramah. Para netizen menilai gelar ustadzah tak pantas baginya, yang tak pernah mengenyam pendidikan agama. Namun beliau  berdiri tegak, membalas segala hujatan dengan prestasi. Mungkin juga cara Allah agar membuat dia terus memperbaiki diri.  Dia yang memang dikenal awalnya adalah seorang aktris. Pemain film yang film nya boming dipasaran. Kemudian perlahan mengupgrade diri. Sekolah hingga jenjang doktor. Kemudian m

Diet mulai senin

Kadang suka sedih gitu liat poto zaman baheula. Badan yg tetap langsing dan singset meskipun segala dimakan dibandingkan dengan sekarang yang makin subur saja. Makan juga gak banyak- banyak amat tapi badan makin melebar saja. Bingung bingung ku memikirkan (baca nya jangan sambil nyanyi ya haha)  Sudah banyak metode diet yang dibaca tapi ya awal- awal saja di laksanakan. Karena ya begitu la, ribet banget ternyata. Mesti dihitung-hitung mesti ditimbang. Makan dikit gak bisa, perut gak bisa boong. Join grup-grup diet jadi tim pemantau saja haha. Beberapa bulan kebelakang sudah rajin olahraga seminggu minimal tiga kali. Kemudian sakit, serumah pada sakit. Yumi dirawat di rumah sakit. Jadi malas lagi untuk memulai. Kemarin mulai olahraga lagi eh lusa nya malah ambruk sakit. Hidup ini kadang ngajak bercanda, lucu aja. Ya ada orang yang mati-matian mau ngurusin badan sampe mati pun gak bisa. Ada juga yang mau gemukin badan juga gak berhasil.  Bingung harus mulai darimana. Diet gak makan nasi,

Teman Baru Yumi

Ceritanya sebelah rumah ada tetangga baru. Kemarin bapaknya yang duluan menempati sudah beberapa bulan. Kemudian anak dan istrinya menyusul baru sekitar dua mingguan ini. Samping rumah kami ini memang rumah yang diperuntukkan untuk rumah sewa. Jadi sejak pertama kali menempati rumah ini saat menikah sampai sekarang sudah beranak dua, tetangga kami selalu berganti.  Pulau yang jiran nya adalah negara Singapura ini, memang pulau nya para perantau. Banyak para perantau baik yang masih single maupun yang sudah menikah mencari kerja dan kehidupan yang lebih baik dari kota kelahirannya.  Nah yang menyewa rumah disamping rumah kami ini, penyewa nya selalu berganti dan rata-rata adalah kepala rumah tangga. Para bapak ini awalnya merantau sendiri, anak istri ditinggal di tanah kelahiran. Saat pekerjaan nya sudah mulai sattle, tak lama kemudian dalam hitungan bulan atau tahun, mereka akan memboyong serta anak istri dari tanah kelahiran ke tanah perantauan. Ya sungguh berat bagi lelaki yang sudah

Drama Yumi sekolah

Yumi mulai masuk Paud awal bulan November tahun kemarin. Sudah berjalan 2 bulan.  Pertama kali masuk masih ditungguin dalam kelas. Berjalan satu minggu sudah gak mau lagi ditungguin. Bahkan mamaknya di usir pulang 😆.  Kemudian di pertengahan bulan Januari sampai sekarang entah kenapa takut ditinggal sendiri. Awalnya pas pertengahan bulan Januari tiba-tiba diantar pulang oleh salah satu wali murid sambil nangis tersedu- sedu. Padahal saat itu saya sudah bersiap- siap untuk menjemput nya disekolah. Saya pun kaget, kenapa anak ini pulang kok menangis. Saat ditanya katanya dia takut, soalnya saya kelamaan datangnya. Saat ditanya lebih lanjut usut punya usut ternyata dia mau pipis tapi pintu didepan yang menuju ke toilet di tutup. Dia tidak berani untuk ngomong dengan gurunya bahwa dia ingin pipis. Pas pulang nangis- nangis itu langsung ngibrit ke toilet untuk pipis.  Dan hingga hari ini dia masih ditemani ke sekolah. Mamaknya jadi anak murid juga karena masuk dalam kelas kwkwk.  Yumi ini

Daun Pisang

Sore ini dadakan bikin pepes teri basah. Permintaan Park bojo. Bukan pepes namanya kalau tidak memakai daun pisang sebagai alasnya. Selain sebagai wadah, daun pisang ini  mempunyai aroma yang khas, jadi kalau dibungkus daun pisang saat di kukus akan mengeluarkan bau yang harum. Makanan pun menjadi lebih lezat.  Karena bikin nya dadakan. Mencari daun pisang juga dadakan. Biasanya sih suka beli dipasar. Karena mendadak, kepasar jauh. Di warung terdekat alias warung Eda Meri juga gak jual. Mata pun mencari- cari pohon pisang mana yang bisa diambil daun nya. Dekat warung Eda Meri alias tetangga nya punya pohon pisang, tapi saat diperhatikan pohonya sungguh memperihatinkan kwkw. Alias daun nya cuma beberapa helai saja, rasa tak enak hati untuk meminta, sudah dikit diminta pula. Jangan-jangan yang punya pohon tidak rela dan si pohon ngambek karena daun nya tinggal beberapa helai diambil pula sama manusia ini haha.  Akhirnya mencari mangsa lain alias mencari pohon pisang yang lain. Di perumah

Makan Pizza

Usia Yumi 5 tahun sudah, mensyukuri nikmat sehat dan bertambah umurnya dengan mentraktirnya makan Pizza. Karena saat ditanya pengen apa, dia bilang pengen makan pizza.  Mencari alternatif lain makan pizza selain di Pizza Hut, yang masuk di dompet saat tanggal tua kwkw.  Browsing- browsing di internet, ketemulah tempat makan pizza di sekitaran batu aji. Pizza & Co namanya. Katanya sih baru buka cabang di batu aji ini, baru launching di minggu pertama bulan januari ini.  Saat kesana pas jam makan siang, kami pelanggan pertama dan pelanggan satu- satu nya haha. Jadi serasa tamu VIP yang booking satu tempat kwkwk. Tentu saja menu yang dicari dan utama adalah Pizza. Kami memesan Beef Suprame Pizza alias Pizza dengan rasa daging dan lelehan keju Morezella. Saya juga memesan rice bowl alias makan nasi di mangkok, yang sekarang memang lagi trend. Kebetulan ada promo beli 1 gratis 1. Kami memesan rice bowl udang. Oh ya untuk gratisannya gak bisa pilih alias sudah ditentukan. Yaitu rice bowl

Pujian

Untuk para wanita perkara berat badan bukan hal yang sepele. Juga perkara jerawat yang tiba-tiba nemplok dimuka.  Kalau jumpa teman lama kemudian komentar betapa ia semakin gendut saja. Padahal dia mati- matian pengen kurus. Komentar itu akan terus menghantui nya, membuat hari- harinya mendung memikirkan bentuk badan yang sudah tak lagi singset seperti gadis dulu. Dan di benak nya akan muncul kalimat " kutandain kau ya ". Fitrahnya wanita itu suka dipuji.  Jangan sekali kali mengomentari berat badan nya yang semakin ke kanan pada wanita yang pengen kurus. Jangan mengomentari " kok kurusan " pada wanita yang berjuang menaikkan berat badannya. Tidak usahlah mengomentari kerutan diwajahnya, menghitung jerawat yang bermekaran dimuka.  Pertanyaan dan pernyataan yang mungkin nampaknya sepele, tapi dapat melukai hatinya. Apalagi untuk wanita tipe-tipe melankolis dan thinking.  Saat bertemu dengan orang hanya untuk sekedar berbasa basi. Jangan melontarkan kalimat basi yang

Vaksin Covid Pertama Biya

Gambar
Jadi tanggal 8 Januari 2022 lalu pertama kalinya Biya disuntik vaksin covid. Proses vaksin nya di lakukan di lapangan Futsal, SP plaza Sebetulnya pas akhir bulan Desember 2021 kemarin vaksinasi covid dilaksanakan di sekolahnya. Qodarallah Biya pas lagi demam. Jadi gak bisa ikut vaksin. Karena syarat ikut vaksin anak tidak boleh sakit dan dalam keadaan fit.  Sebelum vaksin di SP Plaza, sebetulnya kami berencana vaksin di Vihara Duta Maitreya Sei Panas. Sudah mengisi form pendaftaran nya juga. Jadi pas datang kesana sudah ada jam nya. Untuk menghindari kerumunan orang yang menunggu antrian.  Lalu malam sebelum hari H, dapat info dari grup RW perumahan ada pelaksanaan vaksin untuk anak-anak di lapangan futsal SP Plaza. Kami fikir mending di SP saja karena lebih dekat dari rumah. Karena terbayang akan ke Sei Panas motoran saat terik- teriknya matahari, dikarenakan dapat jadwal jam 12 siang. Bisa- bisa belum divaksin sudah demam duluan haha.  Akhirnya kami berencana untuk melihat dulu di SP

Seni berbincang dengan anak melalui berkisah

Gambar
Hari Minggu tanggal 16 Desember 2022 kemarin, saya menghadiri acara yang diadakan oleh Ibu Profesional Batam  yang bersinergi dengan Yayasan Santaru Aulia. Agenda Komunitas Gathering kali ini adalah Kegiatan Pendidikan Literasi Sejak Dini Bersama Keluarga . Dengan menghadirkan tema " Seni berbincang dengan anak melalui berkisah" Acara yang diadakan di Aula PMI, Batam Kota ini, berlangsung dari jam 09.00- 13.00 WIB dengan Narasumber Kak Bambang- Juru Kisah Nasional.  Berbincang dengan anak ternyata ada seni nya ya. Karena ternyata banyak orang tua yang kesulitan memulai obrolan dengan anaknya.  Mengobrol dengan anak akan mempererat kedekatan dengan anak. Berkisah adalah salah satu cara berbincang dengan anak dengan memasukkan nilai- nilai kebaikan. Acara ini juga di ikuti oleh para guru PAUD, TK dan SD.  Para guru dituntut untuk memiliki skill berkomunikasi dengan para murid untuk membuat mereka tertarik dan antusias dalam kegiatan belajar.  Apa bedanya kisah dan dongeng.  Don

Nasi Pecel Langganan Park Bojo

Gambar
Warung nasi pecel ini langganan park bojo sejak lama. Dari tahun- tahun awal menginjakan kaki di batam dan masih jomblo hingga sekarang dah beranak pinak haha.  Warung ini berdiri sejak tahun 1999. Dulu bernama Pecel tumpeng Kediri, sekarang direnovasi dan berganti dengan nama baru yaitu Warung Hexa. Oh iya katanya mereka juga buka cabang di Batamindo Industrial Park alias Kawasan Muka Kuning di blok Q.  Selain menjual nasi pecel, menu yang selalu dipesan park bojo kalo mampir kesini, warung ini juga menjual berbagai menu yang lain. Dengan harga yang masuk akal menurut saya.  Kata park bojo rasa nasi pecel nya gak berubah dari dulu. Ya karena sang peracik bumbu masih si mbah, pemilik generasi pertama. Alhamdulillah beliau masih sehat wal' afiat.  Nasi pecel biasanya dijadikan menu sarapan di pulau Jawa, pulau kelahiran park bojo. Nasi pecel di warung ini isinya yaitu nasi putih ditambah aneka sayur yang sudah dicampur bumbu pecel. Sayurnya itu daun singkong, kacang panjang, toge p

Media Sosial

Tadi pagi saat buka beranda Facebook. Duh ya Dy, pagi- pagi mbok ya sarapan gitu lo bukan buka medsos.  Baca status seorang teman tentang bagaimana dia membatasi untuk membuka sosial media. Yang katanya dia merasa waktunya banyak terbuang hanya untuk scrolling beranda Facebook. Tak terasa waktu berjalan sia - sia. Dan ada teman nya yang tergugah untuk uninstall medsos nya. Duh aku merasa tertabok online Aku pun merasakan bahwa waktu ku banyak terbuang sia- sia karena tergoda membuka media sosial. Tadinya mau 30 menit aja "me time" buka FB atau Ig. Eh kebablasan berjam- jam hanya untuk scrolling.  Media sosial ini ibarat mata pisau ya. Tergantung bagaimana cara kita menggunakannya. Bisa bermanfaat atau bahkan bisa melukai.  Dan sayangnya aku belum bisa mengontrol pemakaian medsos ini. Bahkan berjam- jam berselancar di dunia maya. Semua di buka. Yang tadinya tidak tahu jadi tahu berita apa yang lagi rame di jagat media. Yang kadang ku pikir gak ada manfaat nya juga aku untuk ke