Lima Hari

Ini sudah hari kelima semenjak kami sekeluarga sakit bergantian. Alhamdulillah di hari kelima ini kami semakin membaik. Yumi yang kemarin masih panas tinggi, alhamdulillah demam nya sudah turun. Yang biasa nya lemas hanya berbaring di kasur sekarang alhamdulillah sudah petakilan lagi 😆. Alhamdulillah.. Alhamdulillah semoga Allah memberi kesembuhan yang sempurna. Aamiin. 

Semalam sempat was-was kalau sampai hari ini panasnya masih tinggi karena sudah tiga hari kami berencana membawanya periksa ke rumah sakit. 

Berkaca dari pengalaman sebelumnya karena Yumi ini ada riwayat sakit typus. Minggu ke dua di bulan Desember tadi, Yumi sempat dirawat di RS karena typus. Gejala awalnya ya panas tinggi lebih dari 3 hari dan tidak turun saat diberi paracetamol. Kami pun cemas karena saat itu lagi mewabah demam berdarah. Jadi kami putuskan ke rumah sakit, dan disarankan dokternya untuk cek darah. Dokternya curiga kena demam berdarah. Dan setelah di cek ternyata kena typus. Dokter pun menyarankan untuk rawat inap. Karena darah Yumi mengental dikarenakan panas tubuhnya yang tinggi. 

Tiga hari dirawat dirumah sakit. Kami minta pulang setelah panasnya turun. Dikarenakan saat dirumah sakit malah kurang istirahat baik Yumi maupun saya yang menjaga. Satu ruangan terdiri dari dua pasien. Pasien sebelah adalah anak sd mungkin kelas 1 atau 2. Anak ini setiap di cek oleh perawat selalu menangis meraung-raung, apalagi kalau diambil darahnya bisa teriak keras sekali. Oh iya anak ini sakit demam berdarah. Jadi harus di cek darahnya setiap hari untuk memantau berapa trombosit darahnya. Setiap malam kadang menggigau dan menangis kencang, membangunkan saya dan Yumi yang berusaha untuk tidur nyenyak. Dan saat siang pun saat istirahat siang, anak ini diberikan handphone oleh orang tua nya nonton YouTube dengan volume suara yang kencang sekali. Belum lagi suara ringtone hp orang tuanya volume nya kencang layaknya musik orang kawinan. Istirahat siang Yumi pun terganggu.

Akhirnya selama tiga hari dirumah sakit malah tidak bisa istirahat. Yumi pun jadi batuk pilek karena istirahat nya kurang. Saya yang menjaga pun jadi ikut tak enak badan. Apalagi di masa pandemi ini jadi was-was kelamaan di rumah sakit. 

Komentar