Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

NHW#5 : Learning How to Learn

Bismillah.. Materi kali ini yang kami dapatkan adalah tentang “Learning How to Learn”. Di sini kami diajarkan bagaimana caranya belajar dengan cara yang berbeda.  Yang menarik dari minggu ini adalah kami ditugaskan untuk membuat desain pembelajaran ala kami sendiri.  Karena masih bingung tentang desain pembelajaran, Jadi saya tanya mbah google deh. Banyak pengertian Desain pembelajaran menurut istilah. Cuma menurut saya ini yang mudah dicerna kata- katanya. Desain pembelajaran menurut Reigeluth "Proses untuk menentukan metode pembelajaran apa yang paling baik dilaksanakan agar timbul perubahan pengetahuan dan ketrampilan pada diri pembelajar ke arah yang dikehendaki " Ternyata untuk menyusun desain pembelajaran tidak lepas dari Teori - teori Pendidikan yaitu Pedagogi, Andragogi, teori belajar perilaku (behavioristik), kognitif dan humanistic/Konstruktivistik. Teori - teori ini tentu saja masih asing ditelinga saya. Selain teori tsb yang sudah disebutkan diatas juga

Review NHW #4 : Mendidik Dengan Kekuatan Fitrah

Review Nice Home Work #4 *MEMBUAT KURIKULUM YANG “GUE BANGET”* _Disusun oleh Tim Matrikulasi Institut Ibu Profesional_ Bunda, membaca satu demi satu nice homework #4 kali ini, membuat kami makin yakin bahwa akan makin banyak anak-anak Indonesia yang memiliki Ibu-Ibu tangguh, yang paham akan dirinya dan mampu “Memberi Teladan” kepada anak-anaknya, bahwa seperti inilah cara belajar di Universitas Kehidupan. Tantangan dalam mengerjakan Nice Homework#4 ini bukan di urusan hasil pencapaian, tetapi justru di urusan “kesungguhan” bunda untuk menemukan diri. Proses ini memang tidak mudah, tetapi kalau kita tidak memulainya maka kita tidak akan pernah tahu. Maka efek berikutnya kita tidak bisa memandu anak-anak kita dalam menemukan peran hidupnya. Ketika merasa tidak bisa dan tidak mau belajar , efek berikutnya adalah kita “sub kontrakkan” pendidikan anak kita ke orang lain, yang belum tentu paham akan sisi keunikan anak kita. Inilah yang menjadi sumber awal munculnya penyakit “kemandulan”

NHW #4 : Mendidik Dengan Kekuatan Fitrah

Bismillah.. 📚 NICE HOME WORK #4 🍀🍀 MENDIDIK DENGAN KEKUATAN FITRAH 🍀🍀 Semakin lama, NHW di MIIP terasa semakin menantang. Tidak hanya melibatkan pikiran yang membuat kening semakin berkerut. Tapi juga melibatkan seluruh isi hati yang rasanya harus digali dan diaduk-aduk untuk menemukan jawaban dari hati paling dalam. Di akhir-akhir deadline NHW 4 ini, kami sedang dilatih untuk membaca fitrah dan menemukan visi dan misi peradaban yang paling sesuai untuk diri kami sendiri (para calon-calon ibu profesional). Karena setelah ini, kami akan berusaha melakukan ini pada anak-anak kami, menemukan fitrah mereka, mendidik sesuai fitrahnya, dan menemukan misi-misi peradaban yang paling sesuai dengan anak-anak kami.. Agak sedikit menyesal, karena kurang optimal mendalami dan memahami materi pekan ini dari awal. Sampai akhirnya, alur NHW yang sedemikian kerennya baru dipahami di akhir-akhir menjelang deadline. Mudah-mudahan menjadi pelajaran agar pekan-pekan berikutnya lebih optimal lagi.

Review NHW#3 : Membangun Peradaban Dari Dalam Rumah

Review Nice Home Work #3 Disusun oleh Tim Matrikulasi Institut Ibu Profesional MEMBANGUN PERADABAN DARI DALAM RUMAH Kalau kamu ingin berbincang-bincang dengan DIA, maka temuilah DIA dengan caramu,  Tetapi apabila kamu ingin mendengar DIA berbicara, memahami apa kehendakNya padamu, maka IQRA', bacalah semua tanda cintaNya untuk kita, mulai dari surat cintaNya sampai dengan orang-orang dan lingkungan di sekeliling kita Apa yang sudah teman-teman lakukan di proses nice homework #3  ini adalah proses IQRA'( membaca). Dimulai dari membuat surat cinta. Mengapa harus membuat surat cinta? karena bagaimana anda bisa merasakan surat cintaNya, kalau anda sendiri tidak pernah menghargai betapa beratnya menuliskan sebait demi sebait surat cinta untuk kekasih anda. Dan kita semua belajar bagaimana melihat respon, surat cinta yang disampaikan dengan hati, kadang tidak pernah berharap apapun, mulai dari dicuekin, meski tanda centang sudah berubah warna biru 😀 sampai dengan surat cinta b

NHW#3 : Membangun Peradaban Dari Dalam Rumah

Tugas kali ini membuat kening saya berkerut. Seumur- umur saya gak pernah menulis surat cinta buat seseorang. Dapet surat cinta pun apalagi. Agak lama memikirkan , kelamaan malah gosong . Akhirnya bikin tugas juga mepet. The power of kepepet. Jatuh cintalah kembali kepada suami anda, buatlah surat cinta yang menjadikan anda memiliki "alasan kuat" bahwa dia layak menjadi ayah bagi anak-anak anda.Berikan kepadanya dan lihatlah respon dari suami. Suami bukanlah tipe yang romantis. Tak pandai merangkai kata untuk gombalin istrinya. Cinta nya tersirat dalam perbuatan. Jadi saat saya kasih surat cinta dia pun terkekeh. Saya sudah menduga reaksinya. Tapi saya tahu dihatinya dia bahagia. Hal yang saya tekankan dalam surat cinta tsb bahwa saya sangat bersyukur bisa membangun keluarga bersamanya. Dan saya juga berterima kasih atas semua kesabaran dia selama ini. Super sabar dalam menghadapi wanita yang perasa dan cenderung  moody  ini. Lihatlah anak-anak anda, tuliskan potensi k

Review NHW #2 : Checklist Perempuan Profesional

_Review Nice Home Work #2_ Disusun oleh Tim Matrikulasi Institut Ibu Profesional *CHECKLIST PEREMPUAN PROFESIONAL* Review Nice Home Work #2 Pertama yang akan kami katakan adalah SALUT untuk para bunda dan calon bunda peserta matrikulasi Ibu Profesional yang berhasil mengalahkan "rasa" berat untuk mengerjakan nice homework#2 ini. Kalau di Jawa ada pepatah yang mengatakan "Ojo kalah karo wegah" (Jangan mau kalah dengan rasa malas). Karena sebenarnya kalau urusan membuat checklist profesionalisme ini bukan MAMPU atau TIDAK MAMPU melainkan MAU atau TIDAK MAU. Terbukti teman-teman bisa melakukannya di tengah kesibukan yang luar biasa. Kami sangat menghargai proses teman-teman membuat checklist profesionalisme ini. Mulai dari menanti-nanti jawaban dari suami dan anak bagi yang sudah berkeluarga, maupun melakukan kesungguhan bermain “andaikata aku menjadi istri dan ibu” bagi yang sedang dalam proses memantaskan diri membangun keluarga. Ada yang terkaget-kaget dengan

An Nawaqidul Islam #1

Halaqah 01 ~ Penjelasan Pengantar Kitab Nawaqidhul Islam Bagian #1  Link audio Audio 1 Halaqoh yang pertama Penjelasan An Nawaqidhul Islam karangan Syaikh Muhammad Ibnu Wahab at Tamimi rohimahullôh ً ❁  ﷽  ❁  السلام عليكم ورحمة الله وبركاته Setelah kita menyelesaikan kitab Al-Qowaidul arba dengan 25 pertemuan & insyaAllah hari ini akan kita  memulai dengan kitab yang baru yang juga dikarang oleh Syaikhul Islam Muhammad Wahab Ibn Sulaiman at Tamimi yang berjudul “`An Nawaqidhul Islam“` Sebelum kita memulai mempelajari kitab, akan memperkenalkan pengarang kitab ini. Beliau adalah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab Ibn Sulaiman at Tamimi yang lahir pada tahun 1115 H, disebuah daerah di jazirah Arab yaitu di Al Uyainah & beliau lahir ditengah-tengah keluarga yang sangat memperhatikan tentang ilmu Agama & beliau menghafal Al-Qur’an dan memulai menghafal Al-Qur’an sejak kecil sehingga beliau menyelesaikan menghafal Al-Qur’an sebelum berumur 10 tahun. Kemudian me

NHW#2 Menjadi Ibu Profesional Kebangaan Keluarga

Menjadi ibu Profesional ternyata tidak cukup dengan mengandalkan persepsi diri sendiri, tetapi melibatkan orang- orang terdekat yaitu suami dan anak- anak. Oleh karena itu, penting bagi istri untuk bertanya bagaimana sih gambaran seorang istri yang di inginkan oleh suami, dan bagaimana pula gambaran ibu yang di inginkan oleh anak anak.. Tidak seperti sebelumnya, Nice Homework pekan kedua atau NHW 2 pada Kelas Matrikulasi Institut Ibu Profesional kali ini baru berhasil saya tuntaskan menjelang tenggat akhir. Karena sebenarnya saya kebingungan menginterpretasikan jawaban suami serta menyamakan persepsi dan juga anak- anak yang belum bisa dimintai pendapat karena masih balita. Jadi saya menerka- nerka sendiri untuk bisa menjawab pertanyaan yang diberikan*tepok jidat, yang pastinya butuh pertimbangan yang lebih matang dan rincian yang perlu disesuaikan dengan kunci SMART: – SPECIFIC (unik/detil) – MEASURABLE (terukur, contoh: dalam 1 bulan, 4 kali sharing hasil belajar) – ACHIEVABLE

Keikhlasan dan kesabaran dalam mendidik anak

Materi Kulwap Tema: *Keikhlasan dan kesabaran dalam mendidik anak* Oleh: Teh Kiki Barkiah Kesabaran dalam menghadapi anak-anak tidaklah ditentukan oleh skill atau bakat yang dimiliki seseorang. Bagi mereka yang sudah memiliki paradigma "saya itu gak sabaran orangnya" biasanya lebih sulit untuk melakukan hal diluar paradigma tersebut. Sebaliknya, orang yang kita kenal begitu sabar dalam menghadapi situasi pelik dimana orang lain pada umumnya menghadapi secara emosional, bukan berarti selamanya atau selalu dapat bersikap sabar. Terkadang ada beberapa keadaan yang dapat memicu orang-orang yang sabar menjadi kurang sabar. Kesabaran dalam menghadapi permasalahan seputar anak-anak dipengaruhi oleh berbagai faktor. Terkadang pengetahuan kita dalam ilmu dunia pengasuhan anak belum cukup untuk menjadi bekal dalam melakukan pengasuhan anak secara sabar.  Untuk itu bagi kita yang ingin mengubah pola pengasuhan anak dengan lebih sabar, beberapa hal yang mungkin perlu kita bangun untu