Postingan

Alhamdulillah

Alhamdulillah. Kata yang sering kita ucapkan. Jika kita mendapatkan sesuatu yang kita sukai atau membuat kita bahagia.  Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah. Alhamdulillahi robbil'alamin. Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam. Mendengar kajian online salah satu ustad tentang makna ayat pertama di surat Al-Fatihah tersebut. Alhamdulillah, sering aku menyebutnya. Namun hanya sekedar menyebut tanpa dengan sadar menghayati makna besar dibalik arti ucapan tersebut.  Kita mengucapkan Alhamdulillah. Memuji Allah dalam setiap keadaan. Baik keadaan yang menyenangkan maupun dalam keadaan sulit. Bersyukur atas segala yang telah Allah beri. Menyadari bahwa Allah Maha Baik. Memberikan rezeki pada setiap manusia baik yang beriman pada Nya, maupun yang ingkar pada Nya.  Kita saja seandainya selama bertahun-tahun, memberikan santunan berupa uang atau sembako kepada seseorang. Dan suatu saat tiba-tiba orang yang telah kita bantu ternyata berkhianat pada kita. Menjelek-jelekan kita ke orang lain

Ratu Rumah Tangga

Katanya wanita akan menjadi ratu ketika menikah dengan orang yang tepat. Menurut ku setiap wanita yang menjadi istri dan seorang ibu adalah seorang ratu di dalam istana keluarga nya.  Si Ratu ini adalah jantung istana. Seorang ibu harus bahagia. Kalau ingin seisi rumah bahagia. Si Ratu yang terkadang juga banyak side job lainnya. Terkadang jadi koki, Baby sitter, Dokter, Mentri keuangan, Cleaning service, guru dan banyak lagi. Sangat multi peran kan ya. Karena sang Ratu yang terkadang cosplay jadi babu. Sangat sibuk sekali. Sangat lelah sekali. Berkutat mengurusi istana dan anggota kerajaan lainnya. Raja sangat berperan penting dalam menjaga kewarasan sang Ratu.  Suami harus siap jadi tong sampah unek-unek istri. Istri terkadang hanya ingin di dengar untuk mengeluarkan segala rasa gundah di dada. Namun naluri lelaki, para suami kalau istri nya curhat otomatis akan memberi solusi. Padahal solusi kadang tak perlu, terkadang hanya memantik perdebatan. Cukuplah siapkan telinga untuk menden

Keluarga

Zaman sekarang lagi ngetrend istilah flexing alias pamer pamer harta. Crazy rich katanya.  Baiklah kalau begitu, aku mau flexing keluarga saja. Karena harta yang paling berharga adalah keluarga. Istana yang paling indah adalah keluarga. Puisi yang paling indah adalah keluarga. Selamat pagi emak, selamat pagi abah. Lah kok malah nyanyi hahaha.  Keluarga.. apa itu keluarga? Untuk ku keluarga adalah tempat ternyaman kita untuk pulang, tempat kita melepas topeng yang kita pakai untuk menghadapi keras nya dunia. Tempat dimana kita menjadi diri kita sendiri. Sebelum menikah, keluarga ku adalah orang tua serta adik- adik ku. Kini setelah menikah keluarga inti ku adalah suami dan anak-anak ku. Mereka adalah prioritas pertama ku. Keluarga yang aku ingin kan bersama tak hanya di dunia namun juga sampai di surgaNya.  Namanya keluarga beneran bukan keluarga boneka. Bukan pula keluarga di drama tv. Tak hanya bahagia di sana tapi ada juga goresan luka. Terkadang bukan karena sengaja, tapi karena han

Sudut Pandang

"Bunda tu kayak babi" Ya Allah aku langsung keselek.  "Kenapa nak, kok bunda kayak babi? " "Iya soalnya bunda imut kayak babi. Kulit nya lembut, gemes kayak babi". Yumi dengan enteng ngomong begitu sambil mencubit lemak di lengan mamaknya. Sambil kedip-kedip mata senyum tanpa rasa bersalah.  Begitu lah sebuah cara pandang yang berbeda soal babi antara ibu dan anaknya.  Duh andai kau tau nak babi ngepet eh babi hutan itu gak ada imut- imutnya.  Jadi dia mungkin melihat babi yg katanya imut itu dari tayangan kartun yang dia tonton. Babi pink yang gemoy. Itulah pentingnya konfirmasi pada informasi yang menggantung begini. Tetap berprasangka baik. Karna awalnya dibayangan mamaknya udah aneh- aneh. Waduh aku kok dibilang kayak babi sama anak ku apa karna mamak nya ini penyayang. Penyayang makanan maksudnya. Jadi "tong sampah" kalo makanan anaknya gak habis. Sayang dibuang. Jadi apa dilihatnya mamaknya ini kerjaaan nya makan mulu kayak babi. Atau badan

Mager

Sejak habis sakit ini bawaannya kok males buat ngapa- ngapain. Beneran males tingkat provinsi saking malesnya. Mager aja gitu. Goleran aja di kasur. Sambil buka-buka sosmed. Males ngapa-ngapain. Ibadah aja dikerjakan hanya untuk menggugurkan kewajiban saja. Duh ya Allah maafkan hamba-Mu ini. Ngerjain kerjaan rumah aja malesnya. Itu cucian sudah beranak pinak minta dilipat. Ngeliatnya aja males apalagi mau dilipat 😆.Kalau capek dikit aja sudah berkeringat dingin. Kepala pusing. Entah males aja gerak. Jadi mager. Beneran mager.  Lambung jadi bermasalah. Asam lambung naik. Rasanya begah. Makan kebanyakan rasanya mual. Makan dikit cepat laper. Lidah juga masih terasa pahit. Gak enak makan. Makanan rasanya kok cuma asin doang. Nafsu makan jadi menurun. Kalau karena gak lapar aja udah beneran deh males mau makan. Hidung juga masih mampet. Suara jadi sengau Batuk juga masih. Dahak seperti ngumpul di tenggorokan dan di hidung. Padahal udah dibuang eh dia produksi lagi. Jadi susah tidur karena

Lima Hari

Ini sudah hari kelima semenjak kami sekeluarga sakit bergantian. Alhamdulillah di hari kelima ini kami semakin membaik. Yumi yang kemarin masih panas tinggi, alhamdulillah demam nya sudah turun. Yang biasa nya lemas hanya berbaring di kasur sekarang alhamdulillah sudah petakilan lagi 😆. Alhamdulillah.. Alhamdulillah semoga Allah memberi kesembuhan yang sempurna. Aamiin.  Semalam sempat was-was kalau sampai hari ini panasnya masih tinggi karena sudah tiga hari kami berencana membawanya periksa ke rumah sakit.  Berkaca dari pengalaman sebelumnya karena Yumi ini ada riwayat sakit typus. Minggu ke dua di bulan Desember tadi, Yumi sempat dirawat di RS karena typus. Gejala awalnya ya panas tinggi lebih dari 3 hari dan tidak turun saat diberi paracetamol. Kami pun cemas karena saat itu lagi mewabah demam berdarah. Jadi kami putuskan ke rumah sakit, dan disarankan dokternya untuk cek darah. Dokternya curiga kena demam berdarah. Dan setelah di cek ternyata kena typus. Dokter pun menyarankan un

Cerita tetangga lahiran

Pekan kemarin tetangga depan rumah baru saja melahirkan anak ke dua mereka. Hari rabu melahirkan dan pulang ke rumahnya hari Jum'at. Sebut saja namanya Mama M. Mama M ini melahirkan anak kedua nya secara cesar. Karena riwayat kelahiran anak pertama yang juga secara cesar. Karena mama M ini mata nya minus sangat tinggi jadi saat melahirkan anak pertama disarankan oleh dokter untuk cesar karena beresiko mata nya jadi buta saat mengedan saat proses melahirkan. Aku pun baru tau kalau mata yang minus tinggi beresiko buta saat mengedan.  Saat saya menjenguknya dia terbaring lemas di tempat tidur sambil menyusui anak yang baru saja dilahirkan nya. Ia bercerita luka bekas jahitan di perutnya masih sakit dan ngilu. Dia bahkan sangat bersusah payah untuk bisa duduk apalagi berdiri. Saat melahirkan anak pertamanya, katanya tidak butuh waktu lama untuk proses menjahit kembali robekan perutnya, hanya butuh waktu 15 menit. Namun saat proses cesar anak kedua nya ini butuh waktu satu jam untuk men