Ratu Rumah Tangga

Katanya wanita akan menjadi ratu ketika menikah dengan orang yang tepat. Menurut ku setiap wanita yang menjadi istri dan seorang ibu adalah seorang ratu di dalam istana keluarga nya. 

Si Ratu ini adalah jantung istana. Seorang ibu harus bahagia. Kalau ingin seisi rumah bahagia. Si Ratu yang terkadang juga banyak side job lainnya. Terkadang jadi koki, Baby sitter, Dokter, Mentri keuangan, Cleaning service, guru dan banyak lagi. Sangat multi peran kan ya. Karena sang Ratu yang terkadang cosplay jadi babu. Sangat sibuk sekali. Sangat lelah sekali. Berkutat mengurusi istana dan anggota kerajaan lainnya. Raja sangat berperan penting dalam menjaga kewarasan sang Ratu. 

Suami harus siap jadi tong sampah unek-unek istri. Istri terkadang hanya ingin di dengar untuk mengeluarkan segala rasa gundah di dada. Namun naluri lelaki, para suami kalau istri nya curhat otomatis akan memberi solusi. Padahal solusi kadang tak perlu, terkadang hanya memantik perdebatan. Cukuplah siapkan telinga untuk mendengarkan. 

Reka adegan yang sering terjadi dalam drama sekolah anak. 

"Sayang hari ini aku capek sekali bolak balik antar jemput anak- anak karena beda jadwal ujian hari ini".

Lalu suami pun menjawab, " Ya sudah sayang kalau capek, anak-anak pakai mobil jemputan sekolah saja. 

"Ah tapi kan sayang uangnya buat transportasi anak- anak kan dana nya bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain", jawab sang istri. 

Dipikiran suami "etdah katanya capek. Dikasih solusi pake jemputan sekolah jawabnya sayang uangnya ".

Ah bapak, terkadang istri itu cuma perlu didengar. Coba katakan, "Duh kasian sekali istri ku" , sambil dibelai- belai itu kepala nya. 

"Capek ya sayang hari ini, sini aku pijitin"

Percayalah pak, istri mu yang katanya capek sekali. Seketika hilang, seakan lenyap tak berbekas capeknya. Seperti mendapatkan suntikan semangat.

Besok pagi dia akan dengan riang gembira, bersemangat mengantar jemput anak- anakmu sekolah. 

Istri kadang memang hanya ingin sekedar bercerita menghabiskan stok kata 20rb perhari itu. Agar tidur nya nyenyak. Agar jiwa nya tenang. Jadi pak bapak siapkan telinga anda. 

Bu ibu kalau memang hanya ingin cerita bukan untuk minta solusi pada suami, sebelum bercerita kasih woro- woro dulu sama suami. Aku mau cerita lo, dengerin aja ya. Aku gak minta solusi. Begitu.. 

Komunikasi penting agar tak memantik perdebatan sengit yang menyebabkan suami tidur diluar kamar haha. 




Komentar